Sunday, March 31, 2019

Madiun Aqiqah Nurul Hayat

AQIQAH BAGI ORANG DEWASA

         Dalam bukunya "Hukum Qurban, Aqiqah dan Sembelihan", KH. Abdurrahman memaparkan bahwa di sebagian kalangan ada yang menimbang rambut bayi itu dengan emas, maksudnya adalah agar lebih banyak lagi sedekahnya. Karena dalam hal bersedekah, lebih banyak adalah lebih baik.

Upacara pemotongan rambut akan dilanjutkan dengan prosesi pemberian nama bayi. Islam menganjurkan agar diberikan nama yang sebaik-baiknya. Dan, jika perlu pemberian nama ini diumumkan kepada masyarakat sekitar.

Pemberian nama yang baik untuk anak-anak menjadi salah satu kewajiban orang tua. Di antara nama-nama yang baik yang layak diberikan adalah nama Muhammad.

Sebagaimana sabda beliau, Dari Jabir RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Namailah dengan namaku dan janganlah engkau menggunakan kunyahku." (HR Bukhari dan Muslim)

Perihal pemberian nama anak ini, terdapat sejumlah nash syar'i yang menyatakan bahwa ada kaitan antara arti sebuah nama dengan yang diberi nama.

Ibnu Al-Qoyyim berkata, "Barang siapa yang memerhatikan sunah, ia akan mendapatkan bahwa makna-makna yang terkandung dalam nama berkaitan dengannya sehingga seolah-olah makna-makna tersebut diambil darinya dan seolah-olah nama-nama tersebut diambil dari makna-maknanya."

AQIQAH MADIUN

Disunahkan bagi mereka yang belum sempat diaqiqahkan oleh orang tuanya, untuk melaksanakan aqiqah sendiri. Sebagaimana pendapat Atho’ , Hasan, Muhammad bin Sirin, dan sebagian kalangan Syafi’i. Mereka menjadikan hadits yang menjelaskan bahwa nabi saw pernah melakukan aqiqah untuk dirinya sendiri sebagimana termaktub dalam kitab I'anathutholibin (Syarah dan kitab Fathul Mu'in Jus 2 Halaman 336) Bahawa Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan Aqiqah untuk dirinnya sendiri sesudah beliau diangkat menjadi nabi (usia 40 tahun)

Kedua :
         Tidak diwajibkan pada seorang anak yang belum sempat diaqiqahkan oleh orang tuanya untuk melakukan aqiqah sendiri. Karena aqiqah pada asalnya disyariatkan kepada orang tua atau wali yang memeliharanya. Maka tidak ada perintah untuk melakukannya sendiri. Pendapat ini yang dijadikan landasan kalangan Syafi’i dan Ahmad bin Hambal.

Setelah jelas dua pendapat diatas, dan lemahnya dalil yang dijadikan landasan pendapat pertama. Terdapat beberapa keterangan dari para ulama terdahulu yang menjelaskan bahwa mereka melakukan aqiqah secara sendiri. Seperti keterangan yang didapatkan dari Imam Hasan al Bashri : “ jika belum sempat diaqiqahkan, maka lakukanlah aqiqah sendiri bagi anak laki – laki “. Sebagaimana ungkapan Muhammad bin Sirin : “ aku melakukan aqiqahqu sendiri dengan seekor kambing “.

         Dari keterangan berikut dapat disimpulkan bahwa ulama tidak melarang untuk melakukannya secara sendiri. Maka bagi yang belum sempat diaqiqahkan oleh kedua orangtuanya, tidak mengapa jika ingin melakukannya sendiri. Sebagaimana tidak ada larangan untuk tidak melaksanakannya.
#layananaqiqahmadiun
#akikahmadiun
#aqiqah pilihan madiun
#aqiqah pilihan keluarga madiun

HARGA PAKET AQIQAH MADIUN

AQIQAH MADIUN NH

Aqiqah Nurul Hayat adalah layanan Aqiqah Pertama dan Terbesar di Indonesia.
Komitmen kami memberikan layanan prima dan harga terbaik di setiap kota. Berikut harga untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Harga paket Aqiqah (harga per-ekor Kambing Betina) sudah masak:
1. Platinum Rp. 2.250.000 (Sate 550 tusuk, Gule 180 porsi)
2. Istimewa Rp. 1.900.000 (Sate 450 tusuk, Gule 140 porsi)
3. Super Rp. 1.450.000 (Sate 300 tusuk, Gule 100 porsi)
4. Puas Rp. 1.350.000 (Sate 250 tusuk, Gule 80 porsi)
5. Tasyakuran* 1.050.000 (Sate 150 tusuk, 40 porsi)
* Type Tasyakuran belum memenuhi ketentuan kambing Aqiqah.

Aqiqah MadiunNH

Menu Nasi Kotak (+Rp. 14.500/kotak) terdiri dari :

1. Nasi Putih
2. Tiga Tusuk Sate*
3. Sambal Goreng Ati Ketang
4. Satu Cup Gule*
5. Acar Kuning
6. Sambal
7. Kerupuk Udang
8. Buah Pisang
9. Alat Makan (Tissue, Sendok, Tusuk Gigi)
10. Box Nasi Eksklusif ukuran 22x22 cm
*Sate dan Gule dari Paket Aqiqah Kambing Masak
Tersedia pula aneka pilihan menu lainnya, seperti nasi kebuli, briyani, kambing guling,dll.
NH Madiun 

Info dan pemesanan dapat menghubungi, Aqiqah NH:
Madiun
Telp. 0351.452425
Jalan Mayjend Panjaitan 17 Ruko Madiun Indah no.18, Madiun
#AqiqahNurulHayat
#hargaaqiqahdimadiun
#hargaaqiqahnurulhayatmadiun2018
#daftarhargaaqiqahnurulhayatmadiun

Thursday, March 28, 2019

NURUL HAYAT AQIQAH 2018

Aqiqah Nurul Hayat Madiun 

Aqiqah Nurul Hayat Madiun Berpengalaman dan telah dipercaya puluhan ribu pelanggan. Membantu ibadah Aqiqah ummat lebih dari 3000 kambing setiap bulannya. dan terdistribusi hingga 60 kota di seluruh Indonesia.
nurulhayataqiqahmadiun2018
Pilihan hewan yang digunakan, proses penyembelihan dan masaknya dijamin memenuhi syarat sahnya Aqiqah dan telah tersertifikasi HALAL dari majelis Ulama Indonesia MUI dan lolos UJI dari DINAS KESEHATAN.

Jadikan momen aqiqah menjadi momen yang tidak terlupakan. Dengan Beraqiqah di Nurul Hayat Madiun, Anda dan keluarga akan mendapatkan momen itu.

Aqiqah Anda Insya Allah semakin berkah karena semua keuntungan penjualan digunakan untuk mendukung program dakwah dan sosial Nurul Hayat. Hanya disini Anda beraqiqah sekaligus bernilai sedekah.

Anda berminat beraqiqah di NH Madiun?

Hubungi :

Kantor Cabang Madiun
Telp. 0351. 452425
Jalan Mayjend Panjaitan 17 Ruko Madiun Indah no.18, Madiun

#aqiqahkotamadiunjawatimur
#aqiqahmurahdimadiun
#aqiqahnurulhayatpaketaqiqahmadiun

Aqiqah Nuruh Hayat Madiun

Aqiqah Madiun Nurul Hayat Kota Madiun Jawa Timur
Aqiqah Madiun Nurul Hayat Kota Madiun Jawa Timur
Dalam bukunya "Hukum Qurban, Aqiqah dan Sembelihan", KH. Abdurrahman memaparkan bahwa di sebagian kalangan ada yang menimbang rambut bayi itu dengan emas, maksudnya adalah agar lebih banyak lagi sedekahnya. Karena dalam hal bersedekah, lebih banyak adalah lebih baik.

Upacara pemotongan rambut akan dilanjutkan dengan prosesi pemberian nama bayi. Islam menganjurkan agar diberikan nama yang sebaik-baiknya. Dan, jika perlu pemberian nama ini diumumkan kepada masyarakat sekitar.

Pemberian nama yang baik untuk anak-anak menjadi salah satu kewajiban orang tua. Di antara nama-nama yang baik yang layak diberikan adalah nama Muhammad.

Sebagaimana sabda beliau, Dari Jabir RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Namailah dengan namaku dan janganlah engkau menggunakan kunyahku." (HR Bukhari dan Muslim)

Perihal pemberian nama anak ini, terdapat sejumlah nash syar'i yang menyatakan bahwa ada kaitan antara arti sebuah nama dengan yang diberi nama.

Ibnu Al-Qoyyim berkata, "Barang siapa yang memerhatikan sunah, ia akan mendapatkan bahwa makna-makna yang terkandung dalam nama berkaitan dengannya sehingga seolah-olah makna-makna tersebut diambil darinya dan seolah-olah nama-nama tersebut diambil dari makna-maknanya."



"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka aqiqah untuk anak laki-laki dua kambing, dan anak perempuan satu kambing". [HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah].

Ketentuan kambingnya disini tidak dijelaskan jenisnya, harus jantan atau boleh juga betina. Namun para ulama menyatakan, bahwa kambing aqiqah sama dengan kambing kurban dalam usia, jenis dan bebas dari aib dan cacat. Akan tetapi mereka tidak merinci tentang disyaratkan jantan atau betina. Oleh karena itu, kata "syah" dalam hadits di atas, menurut bahasa Arab dan istilah syari’at mencakup kambing atau domba, baik jantan maupun betina. Tidak ada satu hadits atau atsar yang mensyaratkan jantan dalam hewan kurban. Pengertian "syah" dikembalikan kepada pengertian syariat dan bahasa Arab.

Dengan demikian, maka sah bila seseorang menyembelih kambing betina dalam kurban dan aqiqah, walaupun yang utama dan dicontohkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ialah kambing jantan yang bertanduk. Wallahu a’lam.


Distribusi Masakan aqiqah :

Setelah disembelihnya hewan aqiqah, maka para ulama menganjurkan untuk membaginya menjadi tiga bagian. Sepertiga pertama untuk ahlul bait (kerabat dekat) sepertiga kedua untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah, dan sepertiga terakhir untuk dijadikan sebagai sedekah.

Dianjurkan pula bahwa pemberian untuk sedekah dan hadiah, lebih utama jika dilakukan setelah daging tadi dimasak oleh ahlulbait, tidak dibagikan dalam keadaan masih mentah. Hal ini mengingat tidak semua fakir miskin dalam keadaan mampu untuk memasak daging yang diberikannya, dan kalaupun sanggup akan menambah beban mereka. Maka yang paling utama adalah meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan dan kesenangan bagi mereka.

Jumlah Hewan aqiqah :

Jumlah hewan Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Akan tetapi jika tidak mampu dua ekor untuk anak laki-laki maka seekorpun boleh. Hal ini InsyaAllah tidak akan mengurangi nilai Aqiqah, Asal kita jujur dan tidak berpura-pura tidak mampu. Sebab, sebagimana tampak dalam hadist yang bersumber dari Ibnu Abbas, Rasulullah pernah meng-Aqiqahi Hasan dan Huein masing-masing seekor kibasy.

Aqiqah Madiun Berada :
Jalan Kapten Tendean No. 14, Sidorejo, Madiun
Telp. (0351) 452425 / (0351) 468537 / 081259851000 (WA)

#aqiqahmadiunnurulhayatkotamadiunjawatimur